HMI Komisariat STKIP Bina Mutiara Gelar Tasyakur Bertajuk Bakti Kohati Untuk Negeri

SUKABUMI - HMI Komisariat STKIP BINA MUTIARA menyelenggarakan tasyakur milad Kohati korps HMI Wati ke-55, bertempat di Aula Kantor Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu (26/9/ 2021)

Kegiatan yang Bertemakan "Bakti Kohati Untuk Negeri" Diisi dengan berbagai kegiatan.

Baca juga: Tony Rosyid: Pro Kontra Presidential Threshold

diantaranya Kegiatan Dialog Publik "Membedah Problematika Perempuan dalam kancah dunia pendidikan dan politik" yang dihadiri oleh  peserta dari kalangan Pelajar sampai dengan Mahasiswa.

Rangkaian kegiatan yang dibalut dalam tema “Bakti Kohati Untuk Negeri” dibuka oleh Yunda Reni Krisnawati sebagai Ketua Umum Kohati Cabang Sukabumi yang dalam kegiatan ini juga memberikan materi kepada para peserta.

Baca juga: Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?

Rangkaian Kegiatan kohati ini juga dihadiri oleh pengurus besar HMl, pengurus BADKO HMI Jabar, pengurus HMI cabang Sukabumi, pengurus KAHMI Sukabumi serta Kader HMI  yang berada di wilayah Palabuhanratu cabang Sukabumi.

Selanjutnya, Ketua Umum HMI Komisariat STKIP Bina Mutiara, Lilis Lidya Ningsih atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ambu ini, menyampaikan harapan dan pesan dalam  rangkaian milad Kohati ke-55 tersebut. 

Baca juga: Tony Rosyid: Statemen Ketum PSI Menggiring Anies ke Istana

Memurutnya bahwa dimasa Pandemi ini, kiprah Kohati Sebagai Wadah Organisasi Perempuan harus mampu Memberikan solusi dalam setiap permasalahan.

Berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat, terkhusus pada perempuan memerlukan upaya responsif dan solutif, Dalam hal ini Kohati sebagai sebagai wadah organisasi perempuan harus mampu menghadirkan solusi itu. 

Baca juga: Tony Rosyid: Sasaran PSI Bukan Anies, Tapi Konstituen PDIP

Masih kata dirinya, walaupun Kita ada dimasa Pandemi Kader-kader Kohati khususnya yang ada di Palabuhanratu Cabang Sukabumi diharapkan selalu ingat akan peran dan fungsinya dalam masyarakat untuk senantiasa turut andil dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi.

Lebih lanjut,  Kohati sebagai bagian dari masyarakat, tentunya karya nyatanya sangat di harapkan oleh masyarakat apalagi menyangkut masalah sosial.

Baca juga: Pengamat Politik Firman Manan: Kasus Artaria Dahlan Tak Akan Turunkan Elektabilitas PDIP

 Saat itu cara pun dilanjutkan dengan acara utama yaitu dialog publik.

Dalam acara tersebut menghadirkan 2 orang pemateri

pemateri kesatu Ayunda Estetika Handayani, M. Pd membawa materi tentang “Prempuan dan Pendidikan Politik di Indonesia”.

Dan pemateri kedua Reni Krisnawati S.Pd membawa materi tentang “Problematika Prempuan dan Pendidikan".

Acara tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Paling Berpeluang jadi Presiden 2024-2029

Ditempat terpisah. Ketua Yayasan Mutiara pun Dr. Awan Setiawan mengapresiasi kegitan tersebut. 

Dirinya berharap bahwa banyak lahir generasi perempuan yang inovatif dan berkarakter di Sukabumi terutama dilingkungan Palabuhanratu yang sedang  berkembang pesat.

"Saya apresiasi sekali, karena hal ini untuk mempertahankan potensi daerah kita termasuk potensi wisata Internasional. Karena pembangunan yang baik itu keseimbangan membangun fisik dan membangun manusianya dengan karakter, " pungkasnya Awan, Rabu (29/9/2021).(***)