Kopdar Jabar 2021, Satukan Persepsi Pembangunan Jabar Yang Terkoneksi, Terpadu dan Berkelanjutan

    Kopdar Jabar 2021, Satukan Persepsi Pembangunan Jabar Yang Terkoneksi, Terpadu dan Berkelanjutan
    Kopdar Jabar 2021, Satukan Persepsi Pembangunan Jabar Yang Terkoneksi, Terpadu dan Berkelanjutan

    Sukabumi - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Jawa Barat tahun 2021 di Kabupaten Bogor, Selasa, 30 November 2021. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin pertemuan para Kepala Daerah se-Jawa Barat.

    H. Marwan mengatakan, kegiatan ini untuk melihat peluang 2022. Di mana, peluang itu harus disatukan dalam kerangka pemikiran membangun Jawa Barat. 

    "Konsep membangun Jabar tidak bisa berjalan sepenuhnya tanpa disupport Bupati/Wali kota. Makanya, para Kepala Daerah se - Jabar berkumpul untuk menyatukan persepsi. Termasuk  membahas agenda ke depan program Jawa Barat, " ujarnya.

    Isu strategis diantaranya pembangunan Jabar utara dan selatan yang harus sinergis. terkoneksi, terpadu dan berkelanjutan.

    Selain itu, perubahan SOTK organisasi pun disikapi dalam Kopdar Jabar ini. Sehingga, semuanya bisa sama se Jawa Barat.

    "Jadi, kuncinya kebersamaan untuk membangun Jawa Barat, " ungkapnya.

    Gubernur Jawa Barat HM. Ridwan Kamil mengatakan, forum ini untuk bercengkerama, Sebab, baik buruknya situasi oleh komunikasi. 

    "Acara utama adalah pertemuan para kepala daerah. Kami selalu berkomunikasi saja dan ini forumnya. Makanya Jabar kompak, " bebernya.

    Di dalam kopdar ini, menurutnya  banyak berbicara tentang berbagai hal. Seperti  revolusi eselon III dan IV yang menghilang. 

    "Di luar masalah eselon III dan IV yang menghilang, ekonomi digital di Jabar naik hingga 60 persen, " terangnya.

    Selain itu, dirinya pun menyampaikan situasi Sungai Citarum yang semakin baik berkat kerjasama pentahelix yang luar biasa.

    "Citarum yang dulu dijuluki sungai terkotor, sekarang menjadi lebih bersih, " bebernya.

    Kang Emil juga menitipkan penjagaan saat natal dan tahun baru (Nataru). Apalagi, varian baru covid 19 sudah ada di negara lain.

    "Harus berhati-hati. Makanya ada pembatasan menjelang nataru, " pintanya.

    Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan bersama Kepala Daerah lain turut menaman pohon. aktualisasi 10 juta pohon untuk lahan kritis kerjasama Pemprov Jabar dnegan astrazeneca dalam  program AZ Forest.

    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Sekmat Cisolok Hadiri Muscam PK Golkar,...

    Artikel Berikutnya

    Sat POL PP Kabupaten Sukabumi dan Bea Cukai...

    Berita terkait